PASANGAN ABADI

Dirinya  tak pernah lekang oleh waktu, dirinya mampu memacu hasrat  jiwaku.Ohh…aku merasa bisa bicara,tertawa dan menangis tanpa perlu orang lain tau.Aku tak pernah berhenti memeluknya karena dia selalu menjadi pasangan abadi ku. Mungkin dia diam,mungkin dia bisu dan tak bergerak tapi aku tau dia bisa melihat,mendengar bahkan merasakan pelukan hangatku.

                Waktu lalu aku selalu berusaha mengejar nya namun apa daya hasratku tak sebesar kebodohanku hingga aku hanya bisa mendengar dan melihat dia dicumbu oleh orang lain…dan aku sangat cemburu !

                Kubuatkan rangkaian kertas yang mampu menyerupainya,kususun rapi kubayangkan dia adalah sosok yang kudambakan.kupegang dia,kusentuh dia dan kucoba ku peluk erat-erat..tapi,ahh…dia hanya ilusi semu…khayalan yang mungkin setiap saat bisa membuat ku gila.

                Hingga satu masa ada saatnya engkau tak mampu lagi menahan usia ,engkau coba bertahan dengan kekuatan yang ada.perlahan tapi pasti engkau pun tak sanggup menahan semua.Namun apa daya tanganku tak sampai untuk meraihnya. Aku lihat engkau tercecer tak berbekas…hancur berkeping,dan tak pernah ku sanggup lagi untuk melihatnya. . Aku lemah !.

                Wahai pasangan abadi ku….aku tau engkau bisu…aku tau engkau hanya diam atas apa saja yang terjadi padamu,tapi engkau lebih bisa mengerti dari manusia bernyawa sekalipun,engkau lebih tau apa arti mendengar…engkau lebih tau apa arti merasakan..dan engkau lebih tau dari apa yang orang lain tidak rasakan.Waktu telah membawa kita pada satu perjalanan….perjalanan yang sangat panjang..dimana cerita suka,bahagia dan sedih terkumpul didalamnya…dan engkaulah yang telah menjadi saksi nya.

TENANGLAH…DAMAILAH…KARENA ENGKAU AKAN TETAP MENJADI PASANGAN ABADI KU (110510)