Monday, October 18, 2010

YES…I’M STILL FIKOMER’S AND I’M PROUD OF THAT.


Waktu itu udara sangat panas sekali, rasanya kulit bisa terbakar bila berjalan di tempat itu. Semua orang nampak nya akan berpikir dua kali bila memang tidak terpaksa pergi ke tempat ini. Jauhh..Panas..dan lumayan gersang,ahh..tapi sudahlah lanjutkan saja perjalanan karena waktu sudah semakin petang. Sekeliling kulihat masih banyak pohon tinggi,semak belukar bahkan nampaknya semak-semak itu tak pernah di urus oleh pemiliknya karena memang terlihat sangat berantakan.Walau gedung-gedung berdiri tegak dengan gagahnya namun tetap saja tak menutup kesepian tempat ini.
            Yah..aku sekarang sudah sampai ditempat tujuan,disebuah tempat yang hanya terdiri dari 3 gedung saja,hah..ko Cuma 3? Katanya negeri ko Cuma 3 ya?. Tak henti mata ini melihat ke sekelilingnya yang masih sepi sekali,di depan hanya ada sebuah warung nasi dengan sedikit terhalang oleh seng yang disimpan berdiri,mungkin maksdunya untuk pagar.Waduhh..semakin aneh saja  tempat ini !. Tak lama kemudian ada yang menyapaku di pintu gerbang..” halloo…mahasiswa baru ya?” lalu aku jawab “iyah mbak…aku mo registrasi ulang…dmana ya tempatnya ?” lalu wanita itu mengarahkan telunjuknya “ itu…kamu masuk saja ke gedung itu…lalu nanti ada panitia ko dsana”.selesai mendapat petunjuk itu aku lalu segera bergegas ke tempat yang di maksud. Sesampainya dsana ada dua orang yang berdiri tegak dengan memakai jas biru tua,disebelah dada kirinya ada sebuah lambang yang bertuliskan “ UNIVERSITAS PADJADJARAN “,tak banyak berpikir langsung saja aku bertanya “maaf kang…saya mau registrasi ulang,tempatnya dsini bukan ya??” lalu si pria tersebut menjawab “ iyah betul sekali…nama kamu siapa,dan dari mana? “ seakan tak mau membuang waktu langsung ku jawab “ saya ganjar kang…saya dari bandung” kedua pria tadi tersenyum lalu mempersilahkan aku untuk duduk dan mengisi formulir yang telah disediakan.
            Hampir 30 menit aku mengisi formulir itu,sebuah penyataan identitas diri yang harus diisi dengan lengkap.” Oiya ganjar…nanti kamu ikut acara di kampus ya..” ungkap seorang panitia yang duduk di depanku,lalu ku jawab “ acara apa ya kang?,dia menjawab…” iya…nanti setelah penerimaan mahasiswa di Unpad pusat,kamu ikutan acara di kampus ini juga yaa…seru lo nanti kamu bisa ketemu banyak teman dsini”. Dengan muka masih heran aku meng-iyakan saja ajakan dari panitia itu. Setelah kubereskan semua aku segera pamit dengan tak lupa menanyakan kapan lagi harus ketempat ini,walau sangat malas karena jauh dan gersang tapi sudahlah karena memang aku harus mencari ilmu ditempat ini. Denga sedikit tergesa-gesa aku segera pergi meninggalkan tempat itu namun ada sedikit hal yang mencuri perhatianku,yaitu sebuah pita kecil berwarna hijau muda dan kuning yang terselip di jas panitia itu. Dalam pikirku…itu apa ya mksdnya? Tak habis disitu tiba-tiba aku dibuat heran juga dengan segerombolan orang yang sedang bernyanyi koor di sebuah lapangan kecil didepan gedung itu,hmm…sudahlah cepat pulang saja.Baru juga mau kluar gedung,tak sengaja aku melihat sebuah tulisan besar yang bagiannya dirangkai oleh sebuah lampu kecil berwarna, bertuliskan “Fakultas Ilmu komunikasi”.sejenak aku melihat tulisan itu lalu segera bergegas pulang.
            Hari-hari padat dan melelahkan aku ikuti selama masa orientasi itu. Terkadang aku sangat merasa stress dengan segala beban dan tugas yang diberikan namun harus bagaimana lagi karena bukan hanya aku sendiri yang mengalaminya tetapi setiap orang yang mau masuk ke tempat ini harus mengalami hal yang serupa. Banyak sekali kejadian dan peristiwa yang sangat mengesankan walau terkadang dibuat kesal dengan segala tingkah laku para senior yang menganggap dirinya paling benar, tapi banyak teman dan ilmu juga yang aku dapatkan dari mereka,sungguh aku sangat menghargai orang-orang yang telah lama tinggal ditempat ini. Suatu hari di hari masa orientasi itu aku bertemu dengan seorang senior yang tentu saja sangat menyebalkan,tau knapa? Karena sikap dia yang begitu mengesalkan,huh….rasanya pengen aku tonjok aja  mukanya yang sok pahlawan itu ,kemudian dia menegorku “ heii…maba,coba kamu sebutkan apa yang bisa kalian berikan untuk kampus ini ?!” semua anak di kelompok ku diam,tak ayal dia pun semakin mengeraskan suaranya “ woii…kamu denger gk sih saya nanya,dasar Kuya !!” serentak kami semua semakin tegang dengan ucapannya tersebut,akhirnya kuberanikan diri untuk menjawab “ saya mau jawab kang….saya akan ikut membangun kampus ini “ dengan mata terbelalak dia balik bertanya “ hah….maksud kamu, mo ikut ngebangun kampus ??,dasar goblok…kamu mahasiswa bukan kuli tolol ! “ semakin salah tingkah saja aku dibuatnya. Akhirnya dia menghampiri dengan tangan kanan nya memegang pundak ku “ hei bung…yang aku mau,kamu bisa bangga dengan tempat ini…kamu bisa memberikan yang terbaik untuk tempat ini…dan kamu juga bisa jadi kebanggaan bagi almamatermu..dan aku mau lihat salah satu dari kelompok ini…bisa datang lagi ke tempat ini lagi dengan kepala tegak. Setelah itu, dia segera pergi dengan sekali-kali menghisap rokok yang di selipkan di jari-jari tangannya.Aku masih sangat ingat peristiwa itu.
            Waktu semakin membawaku pada masa-masa yang cukup sulit,dimana aku harus berpikir untuk membereskan kuliah namun harus juga berpikir bagaimana cara mendapatkan uang tambahan,yaa maklumlah…ayahku cuma seorang pensiunan PNS, uang pensiunya pun tak sebanding dengan pengeluaran tiap bulan.Bismillah….mungkin kata-kata itulah yang selalu kusimpan rapat-rapat didalam hati dan aku selalu yakin kalau bisa melewati semuanya.
Masa-masa kuliah pada saat itu cukup memberikan warna ; bertemu dengan sahabat,mengenal orang-orang dari yang  miskin sampe yang kaya hingga setiap hari bisa melihat wanita-wanita cantik yang setiap hari selalu membuat mata segar.Hidup sungguh berwarna sekali pada saat itu.
            Lambat laun aku mulai mencari orang-orang yang memang bisa dibawa  berpikir ke depan,aku mulai mencari kegiatan di kampus yang bisa mengisi waktu luang atau sekedar menambah aktivitas.Ada beberapa organisasi yang aku ikuti,dari mulai yang sifatnya serius sampe yang cuma cari having fun…haha,tapi cukup asik…bisa mengenal mereka semua. Dan secara tidak sadar banyak ilmu dan pengalaman yang aku ambil dari itu,dari mulai acara yang gagal total sampe acara yang sukses besar,kami pernah melewatinya. Pujian,cibiran bahkan sindiran bukan hal lagi yang aneh.Tapi itu bukan jadi halangan karena selalu saja terpikir dalam otakku kalau aku ingin meninggalkan tempat ini dengan sesuatu yang bisa bermamfaat untuk generasi kelak,jadi bila suatu saat kembali ke tempat ini, aku bisa tersenyum melihat semuanya.
            Tak terasa beberapa tahun sudah terlewati,banyak hal yang terjadi dan semuanya memberikan pengalaman yang sangat berarti. Hingga akhirnya aku berhadapan dengan masa dimana semua mahasiswa yang ingin lulus pasti melewatinya,ya masa-masa skripsi. Masa yang sangat berat,seperti yang dijelaskan seblumnya,kondisi ekonomi lah yang sangat tidak memungkinkan.tapi ber bekal semangat dan dukungan semua orang,aku berusaha sekuat tenaga melewati semua. Rasanya saat itu bukan waktunya lagi aku memikirkan kegiatan-kegiatan yang selama ini aku buat walau terkadang ada kerinduan yang sangat dalam untuk bisa berkumpul lagi dengan teman-teman.
            Tiba waktunya aku harus berhadapan dengan orang-orang yang selama ini memberiku ilmu,yaa…para dosen. Rasanya ingin segera ku sudahi masa-masa itu karena memang sangat mebuatku tegang. Dan akhirnya sidang itu dimulai,pertanyaan-pertanyaan yang sangat menyerang rasanya tak pernah berhenti ditanyakan.Dan hasilnya ternyata sangat mengecewakan,ada salah satu dosen yang mengatakan kalau saat ini aku blom bisa lulus dikarenakan hasil yang sangat mengecewakan,yaa diakui pula memang saat itu aku tak terlalu maksimal. Namun karena beberapa pertimbangan akhirnya aku bisa lulus juga,walau dalam hati aku sangat malu dan kecewa karena mungkin aku lulus karena dibantu.Sungguh bukan saat-saat yang mudah pada saat itu,namun begitu besar niat dan semangatku untuk bisa membuktikannya di suatu saat nanti,kalau  hasil dari semua ini bukanlah sebuah patokan ke suksesan seseorang.
            Sekarang,sudah 11 tahun berlalu dimana aku pertama kali menginjakkan kaki ditempat itu.Semua banyak berubah,gedung,halaman dan semua hal yg berhubungan dengan tempat ini semuanya berubah.namun ada sedikit kekecewaan yang menghampiri,ta’kala melihat sebagian mahasiswa yang terlihat kurang begitu aktif dan peduli dengan kampus ini,tapi sudahlah…semua memang ada waktu nya dan tak bisa dibanding-bandingkan,biarkan mereka berjalan menurut jamannya sendiri tapi yang pasti semua kenangan,cerita dan semangat ditempat ini tak kan pernah berubah,masih tetap sama seperti dulu…kampus yang selalu bisa aku banggakan.
 Untuk itu, bila ada yang bertanya “ masih suka ke fikom nih ?? maka dengan bangga akan selalu aku jawab “ YES…I’M STILL FIKOMER’S AND I AM PROUD OF THAT ! “.


Sebuah renungan dan cerita masa lampau yang sangat berbekas,Selamat ulang tahun almamaterku tercinta !

FIKOM…FIKOM…FIKOM !!

+++  GaNjar Subagja, KOD 99058 +++

Read more...

Follow me

About Me

My photo
Bandung, West java, Indonesia
kekayaan ku adalah hasil karya ku.

Text

  ©Template by Dicas Blogger.